Jumat, 04 Mei 2018

Pikir si Mudi

Terkadang kita ga bisa memahami hati dan perasaan sendiri.

Ketika semua berjalan terlalu mulus dan baik, kita menjadi serakah dan tak ingin mengingat atau merasakan waktu dimana kita ditempa untuk kuat.

Kadang, pikirku..
Apakah kebahagiaan hanya akan menghasilkan kejatuhan dan kelemahan?

Rasa sakit selalu mengatakan, tahan dan kuatlah.
Tapi terkadang hal yang menjadi kekuatanku adalah kelemahanku yang paling besar.

Bagaimana bila kebahagiaan pada akhirnya, membawaku turun kembali kedalam rasa sakit dan waktu pemulihan?

Bolehkah kali ini aku merasakan keduanya?
Kebahagiaan tanpa keserakahan dan kekuatan dari 'bekas sakit'.




Aku, namaku Mudi.
Dan hanya ingin mengambil keputusan yang tepat kali ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar