Rabu, 19 November 2014

Memulai yang baru bukan berarti melupakan yang lama~

16.30 WIB, The Library Cafe, brown-black.

Setelah beberapa tahun menunda untuk membuat blog yang baru, hari ini saya memutuskan untuk merealisasikan niat itu :)
niat yang sempat tertunda karena berpikir untuk melanjutkan blog yang lama, blog yang menggambarkan dengan jelas betapa labil, ekspresif agresifnya si pemilik blog.
blog yang hanya diketahui oleh si pembuat dan satu pembaca. blog yang hanya bisa dilihat tanpa di bisa diperbaharui ataupun dihapus saat ini.

Kalau blog pertama saya dimulai dengan motivasi dari tulisan Raditya Dika dan seorang anak arsitektur UNDIP, dan dilanjutkan karena inspirator seperti Andrea Hirata dan Dewi Lestari. sekarang saya memulai blog kedua saya dengan motivasi dari kondisi psikis diri sendiri. :)

Saat ini saya bukan lagi seorang siswa berseragam putih abu-abu, bukan pula seorang pengangguran yang merindukan status mahasiswa. saya bukan lagi si pencari jati diri, bukan pula si pecinta esensi que sera sera.
punya sesuatu yang harus dikejar didepan, visi jelas yang harus dikerjakan, pengikisan karakter terus menerus, berproses mati untuk diri sendiri, terus bergulat dengan accounting information systems dan design"nya, student movement, bisa menggambarkan perjalanan hidup saya saat ini.

Ketika kata demi kata ini diketik, saya mencoba menoleh kebelakang dan melihat bagaimana hidup saya berjalan, maka inilah yang saya rasakan:

Hmmm...
Mungkin bagian ini cukup untuk menjadi pembuka di blog yang baru ini..
blog yang harapannya kelak menjadi berkat buat mereka-mereka yang membaca, melihat siapa Tokoh utama dalam hidup saya, dan ikut mengagungkanNya :)